Warsawa: Rusia menjadi satu-satunya tim di Group A yang belum terkalahkan. Dengan perolehan satu kemenangan dan satu hasil seri di dua laga awal membuat Rusia memimpin klasemen sementara Group A.
Namun, posisi Rusia belum aman untuk maju ke babak perempat final. Rusia hanya butuh hasil seri pada laga versus Yunani atau menang bila ingin menjadi juara grup A.
Pelatih Dick Advocaat optimistis anak asuhnya mampu mengalahkan Yunani. Terlebih lagi, menurutnya, Rusia punya rekor bagus saat menghadapi Yunani di pentas Piala Eropa.
Dua kali Rusia menundukan Yunani di tingkat grup pada Piala Eropa 2004 dan 2008. Alan Dzagoev, bomber Rusia yang kini memuncaki klasemen top skor dengan tiga gol, akan kembali diandalkan guna membobol gawang Yunani.
Bila Rusia hanya butuh hasil imbang, tekanan justru dialami kubu Yunani. Kemenangan menjadi harga mati bagi pasukan Fernando Santos itu. Juara Euro 2004 itu harus mengalahkan Rusia bila ingin lolos ke perempat final.
Sementara tuan rumah Polandia harus berjuang merebut kemenangan pada laga terakhirnya menghadapi Republik Ceko. Meski belum pernah kalah, dua kali hasil seri bukanlah modal cukup bagi Polandia lolos ke perempat final.
Pelatih Franciszek Smuda optimistuis anak asuhnya bakal merebut tiket ke perempat final dengan mengalahkan Republik Ceko. Apalagi rekor pertemuan kedua tim selalu menguntungkan tim yang menjadi tuan rumah.
Sedangkan Republik Ceko terus memantapkan persiapan jelang laga versus Polandia. Berada di posisi kedua klasemen belum membuat posisi Ceko aman menapak perempat final.
Ceko sebenarnya hanya butuh hasil seri, bila Rusia berhasil mengalahkan Yunani. Tetapi, pelatih Michal Bilek mengintruksikan anak asuhnya bermain total untuk merebut kemenangan.
Namun, Ceko terancam kehilangan kapten sekaligus jenderal lapangan tengahnya, Thomas Rosicky ,yang masih dalam masa pemulihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar