Minggu, 17 Juni 2012
EURO2012: Keajaiban, Yunani Membuat Rusia Pulang Kampung
Warsawa: Sebuah ‘skenario gila’ sepakbola terjadi di Polandia, saat Yunani yang menjadi juru kunci di Grup A Euro 2012 secara mengejutkan berhasil lolos ke perempat final setelah mengalahkan Rusia, dengan skor tipis 1-0 yang diciptakan Giorgos Karagonis; dan mengirim Red Army, julukan Rusia, pulang kampung. ‘Keajaiban’ yang didapat oleh Yunani dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Narodowy, Sabtu (16/6) malam waktu setempat, atau Minggu (17/6) dinihari WIB ini, bukanlah sulap atau adanya konspirasi, tapi didapat dengan kerja keras dan motivasi dari setiap pemain dari skuad jawara Euro 2004 ini.
Di babak pertama, skuad Yunani yang diarsiteki oleh Fernando Santos ini mengambil inisiatif untuk menyerang. Namun, Rusia yang berusaha meraih poin penuh pun berusaha untuk mengimbangi serangan Yunani. Hasilnya, pada menit ke 9, Rusia hampir saja mengungguli Yunani melalui tendangan Andrey Arshavin, namun sayang, bola mengarah tepat ke arah kiper Yunani, Michalis Sifakis.
Rusia yang menginginkan poin penuh guna mengamankan tiket ke babak knock out, terus menekan pertahanan Yunani. Terbukti dengan banyaknya peluang yang diciptakan oleh pemain Rusia, seperti tendangan jarak jauh dari kaki Aleksandr Kerzhakov di menit ke 12 yang masih melebar di samping gawang Sifakis.
Akan tetapi, lini pertahanan Yunani yang kali ini tampil lebih disiplin ketimbang dua laga sebelumnya berhasil mementahkan serangan Rusia. Yunani yang tertekan, tampil dengan tenang, dan beberapa kali membahayakan gawang Rusia yang dikawal oleh kiper Vyacheslav Malafeev. Seperti peluang yang diciptakan oleh Theofanis Gekas di menit 15.
Jual beli serangan terus terjadi, dan penguasaan bola pun dapat dikatakan berimbang untukl kedua tim yang bermain ngotot. Namun, memasuki meni ke 40, Yunani yang terus digempur mulai melemah. Hingga pada menit ke 46, secara mengejutkan, pemain tengah Yunani, Giorgos Karagounis, berhasil membobol gawang Sifakis, dan mengubah kedudukan 1-0 untuk keunggulan skuad Galanolefki (Blue-white), julukan untuk Yunani.
Di babak kedua, Yunani yang telah unggul satu gol dan mendapat semangat baru, kembali berinisiatif untuk tampil menyerang. Sedangkan, skuad Rusia yang dilatih oleh Dick Advocaat, berusaha untuk menjebol lini pertahanan Yunani selalu berakhir dengan kegagalan, seperti peluang yang diciptakan Kerzhakov di menit 50. Namun usaha pemain Rusia hanya berakhir sia-sia, hingga akhirnya wasit Jonas Erikssn meniup peluit panjang.
Hasil ini menjadi mimpi buruk bagi Rusia. Pasalnya, dengan kemenangan yang diraih atas Polandia, maka Republik Ceska berhak menduduki puncak klasemen Grup A. Sementara, meskipun sama-sama mengumpulkan jumlah poin yang sama dengan Yunani, 4 angka, Rusia harus puas duduk di peringkat ketiga alias tersingkir karena kalah head to head dari Yunani.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar