Tuan rumah bersama (co-host) Euro 2012 Polandia menjaga peluangnya bersaing merebut posisi dua terbaik grup alias tiket ke perempat final setelah di partai kedua penyisihan Grup A yang berlangsung di National Stadium, Warsawa, Selasa (12/6) malam waktu setempat atau Rabu (13/6) dinihari WIB, berhasil menahan imbang Rusia 1-1 (0-1).
Dengan hasil ini, Rusia tetap bertengger di puncak klasemen sementara Grup A dengan jumlah 4 poin, disusul Republik Ceska dengan total 3 angka, Polandia (2 poin), dan Yunani yang baru mengoleksi satu poin. Melihat komposisi tersebut, tidak ada satu tim pun yang telah dipastikan meraih tiket ke babak knock-out.
Di matchday ketiga yang berlangsung serentak pada Sabtu (16/6) malam waktu setempat atau Minggu (17/6) dinihari WIB, Beruang Merah—julukan Rusia—cukup bermain imbang guna melaju ke babak knock-out. Pun demikian halnya dengan Narodak—julukan Ceska. Sebaliknya, tidak ada kata lain bagi The White Eagles, julukan Polandia, selain meraih kemenangan atas Ceska guna merebut posisi dua terbaik grup. Sementara, Yunani wajib menang dari Rusia dengan selisih gol besar.
Pertandingan kedua tim berlangsung menarik dan menegangkan. Polandia dan Rusia sama-sama tampil menyerang. Di menit-menit awal, Robert Lewandowski dkk memegang kendali permainan. Dalam tempo 17 menit, tiga kali gawang Rusia terancam. Di menit keenam, kiper Vyacheslav Malafeev dengan gemilang memblok sundulan bek Sebastian Boenisch yang meneruskan tendangan bebas Ludovic Obraniak.
Lima menit kemudian, tendangan volley Lewandowski masih meluncur di atas mistar. Sementara, gol Eugen Polanski di menit ke-17 dianulir karena sebelumnya telah berdiri dalam posisi off-side. Memasuki pertengahan babak, Rusia mulai mengimbangi permainan Polandia. Di menit ke-24, Aleksandr Kerzhakov membuang peluang ketika sundulannya jauh melambung.
Di tengah tekanan Polandia, di menit ke-37, Rusia berhasil mencetak gol lewat upaya set-pieces. Free-kick kapten Andrei Arshavin disambut sundulan Dzagoev yang lolos dari pengamatan para bek Polandia. Bola mengarah ke pojok kiri gawang dan membuat mati kutu kiper Przemysław Tyton. Skor 1-0 untuk Rusia. Polandia tersentak. Dua menit kemudian, kiper Malafeev kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan kapten Polandia, Jakub “Kuba” Blaszczykowski.
Di awal babak kedua, dalam keadaan tertinggal, Polandia ‘mengamuk’. Lima menit berjalan, kiper Malafeev lagi-lagi tampil gemilang dengan memotong umpan lambung yang tertuju pada Lewandowski. Rusia membalas lewat akselerasi Arshavin yang sia-sia menyusul tendangannya yang ngawur. Kegagalan yang pantas disesali mengingat dalam beberapa detik kemudian, Polandia mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gol balasan tuan rumah bermula dari pergerakan bek kanan Lukasz Piszczek yang menyodorkan umpan pada kapten Jakub “Kuba” Blaszczykowski. Berlari menyusur tepi kotak penalti, Kuba melancarkan tembakan keras lewat kaki kirinya yang menghujam pojok kanan gawang Rusia tanpa dapat dijangkau kiper Malafeev. Skor 1-1. National Stadium bergemuruh.
Laga jadi tambah lebih menarik. Rusia yang butuh kemenangan guna menjamin tiket di delapan besar mencoba mencetak gol kedua. Di menit ke-68, Dzagoev membuang peluang menyusul tembakannya yang terlalu lemah dan dapat diantisipasi kiper Tyton. Beberapa detik kemudian, Polandia yang mengandalkan serangan balik mendapat peluang emas melalui Polanski yang masih dapat diselamatkan kiper Malafeev.
Pelatih Rusia Dick Advocaat mengubah strategi dengan memasukkan Roman Pavlyuchenko. Bos Polandia, Franciszek Smuda menjawabnya dengan memainkan Adrian Mierzejewski guna menggantikan Dariusz Dudka. Memasuki 15 menit terakhir tensi tinggi kian menjadi-jadi. Silih berganti serangan dilakukan kedua tim. Polandia yang sejatinya mencari hasil imbang mencoba peruntungan dengan menekan habis pertahanan Rusia di lima menit pamungkas. Namun, terkurasnya stamina Lewandowski dkk membuat upaya tuan rumah mencetak gol kedua menemui kegagalan. Skor 1-1 bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.
Dengan hasil ini, Rusia tetap bertengger di puncak klasemen sementara Grup A dengan jumlah 4 poin, disusul Republik Ceska dengan total 3 angka, Polandia (2 poin), dan Yunani yang baru mengoleksi satu poin. Melihat komposisi tersebut, tidak ada satu tim pun yang telah dipastikan meraih tiket ke babak knock-out.
Di matchday ketiga yang berlangsung serentak pada Sabtu (16/6) malam waktu setempat atau Minggu (17/6) dinihari WIB, Beruang Merah—julukan Rusia—cukup bermain imbang guna melaju ke babak knock-out. Pun demikian halnya dengan Narodak—julukan Ceska. Sebaliknya, tidak ada kata lain bagi The White Eagles, julukan Polandia, selain meraih kemenangan atas Ceska guna merebut posisi dua terbaik grup. Sementara, Yunani wajib menang dari Rusia dengan selisih gol besar.
Pertandingan kedua tim berlangsung menarik dan menegangkan. Polandia dan Rusia sama-sama tampil menyerang. Di menit-menit awal, Robert Lewandowski dkk memegang kendali permainan. Dalam tempo 17 menit, tiga kali gawang Rusia terancam. Di menit keenam, kiper Vyacheslav Malafeev dengan gemilang memblok sundulan bek Sebastian Boenisch yang meneruskan tendangan bebas Ludovic Obraniak.
Lima menit kemudian, tendangan volley Lewandowski masih meluncur di atas mistar. Sementara, gol Eugen Polanski di menit ke-17 dianulir karena sebelumnya telah berdiri dalam posisi off-side. Memasuki pertengahan babak, Rusia mulai mengimbangi permainan Polandia. Di menit ke-24, Aleksandr Kerzhakov membuang peluang ketika sundulannya jauh melambung.
Di tengah tekanan Polandia, di menit ke-37, Rusia berhasil mencetak gol lewat upaya set-pieces. Free-kick kapten Andrei Arshavin disambut sundulan Dzagoev yang lolos dari pengamatan para bek Polandia. Bola mengarah ke pojok kiri gawang dan membuat mati kutu kiper Przemysław Tyton. Skor 1-0 untuk Rusia. Polandia tersentak. Dua menit kemudian, kiper Malafeev kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan kapten Polandia, Jakub “Kuba” Blaszczykowski.
Di awal babak kedua, dalam keadaan tertinggal, Polandia ‘mengamuk’. Lima menit berjalan, kiper Malafeev lagi-lagi tampil gemilang dengan memotong umpan lambung yang tertuju pada Lewandowski. Rusia membalas lewat akselerasi Arshavin yang sia-sia menyusul tendangannya yang ngawur. Kegagalan yang pantas disesali mengingat dalam beberapa detik kemudian, Polandia mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Gol balasan tuan rumah bermula dari pergerakan bek kanan Lukasz Piszczek yang menyodorkan umpan pada kapten Jakub “Kuba” Blaszczykowski. Berlari menyusur tepi kotak penalti, Kuba melancarkan tembakan keras lewat kaki kirinya yang menghujam pojok kanan gawang Rusia tanpa dapat dijangkau kiper Malafeev. Skor 1-1. National Stadium bergemuruh.
Laga jadi tambah lebih menarik. Rusia yang butuh kemenangan guna menjamin tiket di delapan besar mencoba mencetak gol kedua. Di menit ke-68, Dzagoev membuang peluang menyusul tembakannya yang terlalu lemah dan dapat diantisipasi kiper Tyton. Beberapa detik kemudian, Polandia yang mengandalkan serangan balik mendapat peluang emas melalui Polanski yang masih dapat diselamatkan kiper Malafeev.
Pelatih Rusia Dick Advocaat mengubah strategi dengan memasukkan Roman Pavlyuchenko. Bos Polandia, Franciszek Smuda menjawabnya dengan memainkan Adrian Mierzejewski guna menggantikan Dariusz Dudka. Memasuki 15 menit terakhir tensi tinggi kian menjadi-jadi. Silih berganti serangan dilakukan kedua tim. Polandia yang sejatinya mencari hasil imbang mencoba peruntungan dengan menekan habis pertahanan Rusia di lima menit pamungkas. Namun, terkurasnya stamina Lewandowski dkk membuat upaya tuan rumah mencetak gol kedua menemui kegagalan. Skor 1-1 bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar