Rabu, 20 Juni 2012
EURO2012: Diwarnai Kontroversi, Inggris Juara Grup
Donetsk: Diwarnai kontroversi tidak disahkannya gol Marko Devic yang telah melewati garis gawang, Inggris meraih kemenangan tipis 1-0 (0-0) atas tuan rumah Ukraina di partai terakhir babak penyisihan Grup D Euro 2012 yang berlangsung di Donbass Arena, Donetsk, Selasa (19/6) malam waktu setempat atau Rabu (20/6) dinihari WIB. Gol semata wayang kemenangan Tiga Singa dihasilkan Wayne Rooney ketika babak kedua baru berjalan dua menit.
Dengan hasil ini, Inggris berhak menempati puncak klasemen alias juara grup dengan jumlah 7 poin atau unggul tiga angka dari Prancis yang pada saat bersamaan di luar dugaan tumbang 0-2 (0-0) dari tim yang telah dipastikan tersingkir Swedia. Artinya, di babak perempat final, Inggris akan bertemu dengan runner-up Grup C Italia di Olympic Stadium, Kiev, 24 Juni, sementara Les Bleus akan menjajal kekuatan juara bertahan Spanyol di Donbass Arena, 23 Juni.
Meski tanpa diperkuat striker andalan Andriy Shevchenko yang duduk di bench, Ukraina yang butuh kemenangan mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama. Namun, sejumlah peluang yang didapat terbuang percuma menyusul penyelesaian akhir yang terburu-buru dan jauh dari akurat. Peluang terbaik didapat winger Andriy Yarmolenko di menit ke-31 ketika tendangannya di dalam kotak penalti masih dapat diantisipasi kiper Joe Hart.
Di lain pihak, skuad asuhan Roy Hodgson tampil jauh dari kemampuan terbaiknya dan terkesan sengaja menargetkan hasil imbang yang akan meloloskan Inggris ke delapan besar. Bermain cenderung bertahan dan mengintip serangan balik lewat sayap, Tiga Singa memperoleh peluang emas di menit ke-28 ketika sundulan Wayne Rooney yang berdiri bebas melebar dari sasaran.
Di babak kedua, Inggris mencoba lebih agresif. Usaha yang membuahkan hasil dua menit dari kick-off. Gol ini bermula dari umpan silang yang dilontarkan kapten tim Steven Gerrard ke tiang dekat gawang Ukraina. Bola gagal disambar Danny Welbeck dan juga gagal dihalau bek Yevhen Khacheridi. Datangnya bola membuat kiper Andriy Pyatov kaget dan salah antisipasi. Blunder Pyatov membuat bola bergulir ke tiang jauh dan dengan mudah Rooney yang berdiri bebas menyundulnya ke dalam gawang. Skor 1-0 untuk Inggris.
Gol tersebut mengubah jalannya pertandingan. Laga jadi seru dan menarik disaksikan. Ukraina yang tersentak bangkit menekan dan berhasil mendapat peluang ketika umpan silang Yevhen Konoplyanka ditip kiper Joe Hart. Peluang terbaik terjadi di menit ke-60. Umpan silang Andriy Yarmolenko disundul Artem Milevskiy yang berdiri bebas. Sayang, bola melambung di atas mistar.
Dua menit kemudian terjadi kontroversi. Berawal dari posisi off-side, Marko Devic berhasil mengelabui John Terry dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Joe Hart. Sontekan Devic membentur badan Hart dan bergulir ke dalam gawang sebelum dihalau Terry. Para pemain Ukraina menyangka telah terjadi gol. Namun, asisten wasit di garis gawang Istavn Vad tak bereaksi yang membuat wasit Viktor Kassai memberi tanda pertandingan dilanjutkan. Keputusan wasit membuat pelatih Ukraina Oleg Blokhin berang dan mendamprat fourth official.
Sejak saat itu kedua tim saling jual beli serangan. Di menit ke-68, Ashley Cole nyaris mencetak gol pertamanya bagi Inggris. Sayang, sepakannya memanfaatkan bola liar di kotak penalti dapat ditepis kiper Pyatov. Dua menit kemudian, Blokhin dengan terpaksa memainkan Shevchenko yang sejatinya masih cedera.
Ukraina kian gencar menekan pertahanan Inggris. Di menit ke-73, kiper Joe Hart melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan pisang Konoplyanka. Di 10 menit terakhir, praktis permainan dikuasai tuan rumah. Namun, gelombang serangan Ukraina tetap tak mampu menembus solidnya lini belakang Tiga Singa. Sampai peluit akhir berbunyi, skor tetap 1-0 untuk Inggris.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar