Kejutan pertama di ajang Euro 2012. Di laga perdana penyisihan Grup B alias “Grup Neraka”, yang berlangsung di Metalist Stadium, Kharkiv, Sabtu (9/6) sore waktu setempat, tim “medioker” Denmark di luar dugaan berhasil membungkam tim unggulan Belanda 1-0 langsung. Gol semata wayang kemenangan Tim Dinamit dihasilkan melalui tembakan Michael Krohn-Dehli di menit ke-24.
Dengan kemenangan tersebut, untuk sementara Denmark memimpin klasemen Grup B dengan jumlah tiga poin, sementara Belanda terpuruk di posisi juru kunci. Dua tim lainnya di grup ini, Jerman dan Portugal baru akan bertanding di Arena Lviv, Lviv, Sabtu (9/6) malam waktu setempat atau Minggu (10/6) dinihari WIB.
Dalam 15 menit pertama, laga berlangsung lambat meskipun Belanda mempunyai peluang pertama lewat Robin van Persie. Berdiri cukup bebas di tengah kotak penalti, tembakan Van Persie masih melenceng di sisi kanan gawang Stephan Andersen. Setelah itu, Oranye mendominasi penguasaan bola. Namun, di menit ke-24, tanpa diduga Denmark unggul 1-0 melalui sepakan gelandang serang Michael Krohn-Dehli.
Gol ini bermula dari akselerasi bek kiri Simon Poulsen di sektor sayap kanan pertahanan Belanda. Umpan tariknya membentur kaki Gregory van der Wiel. Bola liar disambar Krohn-Dehli yang lolos dari kawalan para pemain Oranye. Meski dari sudut sempit, tembakan mendatar Krohn-Dehli meluncur di sela-sela kaki kiper Maarten Stekelenburg.
Belanda tersengat. Lima menit kemudian dari tendangan sudut yang dilakukan Arjen Robben, sundulan bek Ron Vlaar masih melebar. Skuad asuhan Bert van Marwijk terus berusaha mencari gol balasan. Peluang terbaik datang dari Robben. Sayang, tendangan winger Bayern Muenchen itu di menit ke-35 hanya membentur tiang kanan gawang Andersen.
Dalam enam menit terakhir jelang turun minum tiba, Oranje mendapat dua peluang yang masih gagal membuahkan gol. Pertama di menit ke-39 ketika tendangan Ibrahim Afelllay masih melambung di atas mistar. Kedua, lagi Van Persie gagal memanfaatkan peluang seiring dengan sepakannya yang dapat diblok kiper Andersen.
Di babak kedua, Belanda langsung menggempur pertahanan Denmark. Dalam interval tiga menit, tiga peluang diraih melalui sepakan Van Persie dan tendangan keras Mark van Bommel yang dapat ditip dengan gemilang oleh kiper Andersen, plus tembakan Afellay yang melenceng tipis di sisi kanan gawang. Di sela-sela tekanan Belanda, Denmark masih sempat mengancam lewat pergerakan Krohn-Dehli di menit ke69. Namun, kali ini sepakan pemain berusia 29 tahun itu dapat ditepis kiper Stekelenburg.
Pelatih Bert van Marwijk kemudian memainkan Klaas-Jan Huntelaar dan Rafael van der Vaart. Gempuran Oranye kian bertubi-tubi. Di menit ke-74, Belanda mendapat peluang emas terbaik. Passing akurat yang disodorkan Wesley Sneijder dapat dikontrol dengan sempurna oleh Huntelaar. Sayang, dalam posisi yang cukup bebas, The Hunter ingin mencetak gol dengan indah. Sontekannya dapat diblok kiper Andersen. Bola liar yang disambar Van Persie pun masih dapat dihadang Andersen.
Di 10 menit terakhir, pertandingan berjalan dengan liar. Belanda habis-habisan mengurung pertahanan Denmark. Namun, solidnya lini pertahanan Tim Dinamit yang dikoordinir duet centre-back Daniel Agger dan Simon Kjaer, membuat frustasi para bomber Belanda. Masuknya Dirk Kuyt pun tak mampu mengubah keadaan. Sampai peluit akhir dibunyikan wasit Damir Skomina, skor tetap 1-0 untuk Denmark.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar