VERSI 1
Piala Eropa 2012 sudah dalam hitungan jam. Persiapan akhir terus dilakukan penyelenggara pentas sepak bola benua biru yang kali ini dihelat di dua negara, Ukraina dan Polandia. Mulai dari Venue, perlengkapan pertandingan, merchandise, hingga keamanan.
Ibukota Ukraina, Kiev, misalnya, siap menyambut satu juta pengunjung mancanegara yang ingin menyaksikan langsung duel tim-tim terbaik Eropa saat ini. Seolah tak mau kalah dengan semarak Piala Dunia Afrika Selatan 2010 silam, Ukraina pun telah menyiapkan hewan peramal yang siap membuat sensasi ala Paul, sang gurita.
Ia adalah Khryak, seekor babi yang akan memprediksi tim juara. Khryak sendiri saat ini sudah ditampilkan di depan publik. Konon hewan yang identik dengan simbol ukraina ini punya ketertarikan dengan televisi yang tengah menyiarkan siaran pertandingan sepak bola. Meski belum jelas metode apa yang dilakukan dalam meramal tim juara, Khryak sendiri telah mengundang antusiasme.
Lain halnya dengan Citta, hewan peramal yang disiapkan tuan rumah Polandia, yang sudah lebih dulu menunjukkan kebolehannya dalam memprediksi juara laga pembuka Piala Eropa yang akan mempertemukan Polandia melawan Yunani. Gajah betina penghuni kebun binatang di Krakow ini memprediksi Polandia tampil sebagai pemenang. Caranya dengan memilih potongan melon yang diletakkan di kedua bendera negara peserta.
Reputasi Citta sendiri sebenarnya cukup teruji kala memprediksi Chelsea sebagai juara Liga Champions beberapa waktu lalu. Waktu yang akan membuktikan keakuratan Citta dan Khryak. paling tidak kedua hewan ini siap menambah semarak perhelatan Piala Eropa 2012.
VERSI 2
Dua ekor ikan hias Arwana di Singapura ikut menyemarakkan suasana pertandingan sepakbola Piala Eropa. Keduanya punya prediksi berbeda soal siapa menjadi pemenang dalam laga Polandia melawan Yunani.
Dua kertas dengan berbendera Polandia dan Yunani dipasang di kotak kecil berisi makanan ikan dan dimasukan ke dalam akuarium. Sedangkan kertas ketiga menunjukkan hasil seri.
Setelah mondar-mandir selama setengah jam, ikan Arwana peramal ini akhirnya menetapkan pilihan. Ikan bernama Big Huat memilih hasil seri untuk pertandingan Polandia versus Yunani. Sedangkan ikan arwana bernama Little Huat memilih Polandia sebagai pemenang.
Sementara itu, di Jerman, seekor sapi meramalkan Portugal akan mengalahkan Jerman saat keduanya berlaga pada Sabtu (9/6). Cara hewan berkaki empat memilih pemenang hampir sama dengan si ikan ajaib di Singapura yakni dengan cara memilih kotak makanan dengan bendera tertentu. Ternyata sapi bernama Yvone ini memilih Portugal sebagai pemenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar